Bank sampah adalah suatu tempat yang digunakan untuk mengumpulkan sampah yang sudah dipilah-pilah. Hasil dari pengumpulan sampah yang sudah dipilah akan disetorkan ke tempat pembuatan kerajinan dari sampah atau ke tempat pengepul sampah. Bank sampah yang menjalankan adalah sukarelawan dari setiap orang yang mau melakukannya. Penyetor adalah
Masyarakat yang tinggal di area lokasi bank sampah dan mendapatkan buku tabungan untuk menabung di bank sampah.
- Sosialisasi Awal
Sosialisasi bertujuan untuk memberikan pengenalan dasar tentang bank sampah, untuk memberikan pemahaman tentang manfaat bank sampah kepada masyarakat setempat yang akan diberikan materi dari pemateri tersebut.
Wacana yang disampaikan pada saat sosialisasi adalah:
- Penjelasan umum tentang bank sampah
Bank sampah adalah mengumpulkan barang-barang sisa bekas atau sampah yang akan di kelola oleh masyarakat sekitar.
- Langkah-langkah pengelolaan sampah pada sistem bank sampah
Mekanisme kerja sampah mulai memilih barang-barang bekas, penyetoran, penimbangan, pencatatan dan pengangkutan.
- Pembagian hasil pengelolaan bank sampah
Hasil penjualan sampah tidak semuanya menjadi milik nasabah. Tapi ada sabagian untuk dibagikan kepada lembaga-lembaga lain dari hasil operasional bank sampah. Persentase bagi hasil ditentukan melalui kesepakatan antara nasabah dan pengelola bank sampah. Bagi hasil untuk bank sampah bisa berkisar antara 10%-40% dari nilai penjualan sampah.
- Pelatihan Teknis
Pelatihan teknis bertujuan untuk memberikan penjelasan detail kepada masyarakat yang akan menjadi nasabah. Pelatihan harus diberikan kepada calon pengurus Bank sampah yang sebelumnya sudah mengikuti sosialisasi awal, untuk memberikan pelatihan atau penyampaian materi tentang bank sampah.
Sosialiasi dilakukan dalam lingkup kecil yaitu tingkat RT dengan tujuan efisiensi penyampaian materi agar semua yang hadir dapat dengan jelas memahami teknis bank sampah nantinya. Hal yang harus dilakukan dalam pelatihan teknis adalah:
- Penjelasan Sistem Bank Sampah
Yang harus dijelaskan pada nasabah tentang bank sampah meliputi:
- Jenis sampah yang diterima
- Harga tiap jenis sampah per kg
- Kondisi sampah yang diterima (kering)
- Cara pengemasan (sampah dimasukan ke plastik atau semacamnya)
- Teknis pengangkutan
- Penimbangan
- Sistem pencatatan
- Bagi hasil
- Teknis pencairan tabungan
- Cara Pekerjaan Sistem Bank Sampah
Cara Pekerjaannya, minimal ada 3 macam buku yang dibuat oleh bank sampah, yakni:
- Buku Registrasi
Memuat daftar nasabah beserta data keterangannya.
- Buku Besar Administrasi
Memuat data berat sampah, rekapitulasi nilai penjualan sampah, total berat sampah dan nilai penjualan sampah.
- Buku Nasabah
Buku nasabah adalah buku tabungan yang tercantum kolom kredit, debit dan melihat atau keseimbangan untuk mencatat transaksi yang dilakukan nasabah.
Terdapat 2 jenis lembaran yaitu lembaran yang memuat data global tabungan nasabah dan lembaran yang memuat data detail tabungan di setiap penjualan.
- Pemantauan dan Evaluasi
Pertemuan untuk evaluasi dilakukan oleh pengurus dan nasabah setelah sistem bank sampah berjalan satu bulan sejak pelatihan teknis dan sudah dilakukan penjualan. Seluruh pengurus harus hadir. Pertemuan ini dilakukan untuk menilai pelaksanaan bank sampah yang sudah dilakukan dengan tolak ukur berupa jumlah nasabah, reduksi sampah dan omset.
- Pengembangan
Bank sampah pada saat ini telah berjalan dengan sangat cepat, potensi ekonomi pun yang dimiliki bank sampah sangat besar, dengan sistem yang baik maka bank sampah berpotensi untuk dikembangkan menjadi:
- Unit Usaha Simpan Pinjam
- Unit Usaha Sembako
- Koperasi Bank Sampah
- Pinjaman Modal Usaha
Comment