RS Awal Bros sudah didirikan sejak tahun 1998 namun masih sedikit warga masyarakat Indonesia yang belum mengenal kualitas pelayanannya. Wajar, RS Awal Bros masih beroperasi di 15 Kota di Indonesia dan mungkin tidak seberapa lama dibandingkan rumah sakit lain. Kini Rumah Sakit yang cikal bakalnya berdiri di Pekanbaru ini, bekerjasama dengan aplikasi Halodoc untuk memaksimalkan pelayanan.
Sejarah singkat dimulai ketika RS Awal Bros berdiri lewat pemrakarsa Ir. H. Arfan Awaloeddin, untuk berperan penting bagi kesehatan masyarakat. Kemudian pada perjalanannya pemegang saham mulai berpengaruh dalam mengembangkan Rumah Sakit ini ke Pulau Jawa seperti Tangerang, Bekasi, Jakarta dan Makassar. Rumah Sakit yang besar mustahil berkembang seperti sekarang ini jika tanpa keterlibatan tenaga medis yang bertugas. Lantas bagaimana RS Awal Bros melayani pasien dari berbagai kalangan?
Sang pendiri yang egaliter
Rumah sakit bertaraf internasional itu didirikan oleh H. Awaloeddin yang terkenal berdedikasi tinggi di dunia kedokteran. Lantas bagaimana H. Arfan Awaloeddin selama masih hidup? Begini pengakuan putra dari pendiri RS Awal Bros, Arfan Awaloeddin “Ayah saya egaliter tidak menawarkan untuk meneruskan usaha keluarga, baginya yang paling penting yang tertarik saja siapa ditawarkan. Daripada ditunjuk, itu membuat anak-anak iri dan di keluarga kami tidak ada keluarga emas.”
Teknologi Kesehatan Menunjang Pelayanan
Hingga kini terdapat 21 ruang pemeriksaan khusus yang dilengkapi dengan teknoliki kesehatan yang mumpuni di RS Awal Bros. Untuk Anda yang khawatir tentang kesehatan jantung, bisa mengawali tes treadmill dengan pemeriksanaan fisik denyut. Sementara untuk penyakit otak Anda bisa memanfaatkan perangkat tes EEG untuk memastikan kondisi gelombang. Berbagai penyakit tertangani dengan baik oleh Rumah Sakit Awal Bros, melayani berbagai kebutuhan pasien anak hingga dewasa.
Testimonial pasien selalu positif
Merintis sebuah rumah sakit bukanlah perkara yang mudah, tidak sedikit orang yang ingin sembuh dan memilih pengobatan alternatif. Sementara tenaga medis selalu berupaya dengan cara yang aman dan cara terbaik untuk pasien. “Kami hanya melakukan promosi dari mulut ke mulut saja. Kalau pelayanan kami bagus, orang pasti datang lagi dan merekomendasikan ke orang lain,” ujar Arfan. Pasien yang terus berdatangan merupakan bukti testimonial yang nyata, bahwa pengaruh kesehatan sangat penting untuk kelangsungan hidup bersama. Sebuah reputasi pelayanan merupakan tindakan nyata bahwa kesehatan bukan hanya sekedar bisnis namun juga pengabdian kepada pasien yang membutuhkan pertolongan.
Reservasi mudah
Era digitalisasi membawa inovasi yang lebih baik pada pelayanan kesehatan. RS Awal Bros bekerja sama dengan aplikasi halodoc untuk mempermudah reservasi kepada dokter yang bertugas. Anda tidak perlu menunggu terlalu lama di lorong rumah sakit, cukup daftar dalam sekali klik, lalu berangkat ke Rumah Sakit 15-30 menit sebelum waktu jam periksa. Aplikasi Halodoc juga memudahkan Anda untuk melihat jadwal dokter yang bertugas di Rumah Sakit Awal Bros, membuat janji dan menelpon RS yang bersangkutan.
Tips Kesehatan dari RS Awal Bros di masa pandemi
Era pandemi COVID-19 bukan hanya berbahaya bagi berkembangnya virus, namun juga kesehatan psikologis anak. Era belajar daring di rumah mulai diberlakukan guna mengurangi penyebaran virus COVID-19. Artinya anak-anak mulai melakukan segala aktivitas lewat gadget. Jika saat waktu normal sekolah berlangsung 3 jam, kemungkinan besar saat masa pandemi ini berlangsung hingga 8 jam sehari. Mulai dari mendapat pelajaran sekolah dari guru via group call, mengerjakan soal online, ujian online dan proses belajar online dari video yang dibuat oleh guru.
Tapi tahukah Anda bahwa terlalu lama di depan gawai juga tidak baik untuk perkembangan anak. Dilansir dari awalbros.com, akibat mental yang ditimbulkan dari gadget sangat beragam. Ada hal-hal yang mengakibatkan anak menjadi bermasalah akibat menggunakan gawai seperti depresi, agresif dan mudah tersinggung. Seorang anak menjadi dengan mudah menahan diri, kesepian, isolasi diri berlebihan, beban mental, dsb.
Usahakan agar anak tetap memiliki waktu untuk bertemu orang-orang sekitar meski dengan batasan jarak. Habiskan waktu Anda dengan anak sesering mungkin agar anak mengerti batas penggunaan gawai dan waktu bersosialisasi. Atau Anda bisa memberinya hewan peliharaan agar ia menjadi pribadi yang lebih bertanggungjawab dan mengalihkan perhatiannya pada hewan yang ia rawat. Beberapa penelitian juga mengungkapkan bahwa memelihara binatang mampu mengurangi gangguan psikologis secara perlahan dan membangkitkan jiwa sosial.